Steelseries dan CSGO adalah dua hal yang sangat terkenal di kalangan gamer dan keduanya memiliki penggemar yang sangat banyak. Bagaimana jika dua hal yang terkenal dijadikan satu? Pasti itu akan menarik perhatian orang, termasuk saya.
Catatan: Noda kuning bukan karena cacat pabrik atau bagian dari body. Ini adalah efek terlalu lama dipakai karena saya membeli seken dan sudah dipakai oleh saya dan pemilik sebelumnya dalam jangka waktu yang sangat lama.
Mouse ini sebenarnya hanya re-skin dari mouse Steelseries Kana. Steelseries Kana adalah mouse gaming seri menengah. Di atas Steelseries Kinzu namun di bawah Steelseries Sensei. Mouse ini seharusnya dapat menawarkan performa baik dengan harga yang tidak bisa dikatakan murah, maupun dikatakan mahal.
Mouse ini memiliki packaging yang menarik. Anda dapat membuka panel depan kemasan dan dapat melihat mouse ini. Saya pribadi suka dengan kemasan seperti ini karena anda dapat mencoba menggenggam mouse ini tanpa membuka segelnya. Sekiranya anda dapat memutuskan apakah ukuran dan bentuk mouse ini cocok untuk tangan anda atau tidak. Kemasannya memiliki gambar “Counter Terrorist” dari CSGO dan embel-embel Limited Edition alias edisi terbatas.
Mouse ini memiliki tekstur yang unik. Teksturnya halus dan terasa licin. Mouse ini juga memilki gambar Defuse Kit milik Counter Terrorist. Menurut saya, gambar ini terlihat menarik dibandingkan dengan warna polos dan terlihat menonjol diantara gaming equipment yang lain. Mouse ini memilki 2 tombol tambahan di kedua sisi body dan sebuah tombol DPI switch di bawah scroll wheel. Mouse ini berbahan plastik. Uniknya, bagian bawah mouse tembus pandang. Mouse feet pada mouse ini cukup kuat dan lumayan pakem bila dikombinasikan dengan mousepad yang kasar.
Berikut adalah spesifikasi mouse Kana:
Sensor: PixArt PAW3305DK-H
· Frames per sec: 3600
· Inches per sec: 130
· CPI: 3200
· Lift distance: 2mm / .08in
Physical:
· Cable: 2m / 6.5ft, braided
· Buttons: 6
· Item Dimensions L x W x H: 4.88 x 2.52 x 1.46 inches
Baik, untuk performa, masih sama dengan versi original dari Kana karena mouse ini sebenarnya hanya re-skin. Hal yang menarik perhatian saya selain gambar defuse kit adalah scroll wheel. Scroll wheel ini terasa sangat halus dan senyap. Scroll wheel ini memiliki LED guna mengidentifikasi tingkat DPI yang sedang dipakai. Mouse ini dapat meluncur di atas mousepad dengan mulus. Jika anda kebetulan memiliki mousepad kasar seperti saya, maka mouse ini akan lebih pakem. Ini adalah hal yang bagus karena anda tidak ingin melewati target anda bukan?. Sensornya juga cukup akurat dan bagus sampai anda mengangkat mouse ini. Ketika anda mengangkat mouse, maka kursor akan melompat. Meski mouse ini diangkat, mouse ini masih bisa menggerakan kursor karena memiliki lift off distance yang besar. Tidak hanya saat mengangkat mouse, namun juga saat meletakan mouse. Ini adalah hal yang benar-benar mengganggu. Namun, ada trik untuk mengatasi masalah lift off distance ini. Yaitu dengan lakban hitam. What? A tape? Yes, you hear it right.
Caranya mudah, cukup menempelkan lakban hitam ke sebagian area lubang untuk tracking. Hal ini menyebabkan berkurangnya area yang terkena cahaya sensor. Namun jangan menutup seluruh lubang karena mouse anda tidak akan bisa melakukan tracking jika sensornya tertutup semua hehe.
sumber: http://www.overclock.net/t/1211083/tape-trick-for-lower-liftoff-distance-lod-with-optical-mice
Mouse ini memiliki sifat ambidextrous sehingga pengguna tangan kanan maupun kiri dapat menggunakan mouse ini karena mouse ini berbentuk simentris dan terdapat tombol tambahan di kedua sisi body mouse. Anda dapat mengubah level DPI dengan menekan tombol DPI switch. Anda dapat mengatur tingkat-tingkat DPI di software Steelseries Engine 2. Cukup disayangkan karena mouse ini tidak support dengan Steelseries Engine 3 yang berarti anda harus mengunduh software lagi. Memilki dua software yang identik akan sedikit membuat kebingungan. Saya pun sering tertukar dalam membuka Steelseries Engine.
Anda dapat mengatur Polling Rate dan DPI level. Tingkat DPI yang tersedia adalah 400, 800, 1600, dan 3200. Sedangkan tingkat Polling Rate adalah 125Hz. 250Hz, 500Hz, dan 1000Hz. Anda bisa membuat preset sendiri dan anda juga mendapat preset dari para pemain CSGO profesional!
Mouse ini sebenarnya hanya re-skin Kana. Jika anda pernah memakai kana, maka anda akan langsung terbisa dengan mouse ini. Mouse ini memiliki akurasi yang bagus. Mouse feet terasa mulus dan pakem. Tekstur yang unik dan gambar defuse kit ini membuat mouse ini unik dan membuat sangat menonjol di antara gaming equipment yang lain. Bentuk body yang ambidextrous membuat semua orang bisa memakai mouse ini. Ukurannya juga tidak besar dan juga tidak kecil sehingga nyaman dipakai dengan berbagai grip style
Saya merasa beruntung ketika membeli mouse ini secara seken dengan harga 500 ribu rupiah. Saran saya, bagi yang sudah memiliki mouse ini, lebih baik simpan saja. Mungkin saja harganya akan naik lagi beberapa tahun kedepan hehehe…..
Situs resmi Steelseries Kana:
https://steelseries.com/gaming-mice/kana
Catatan: Sepertinya mouse ini sudah discontinue. Di websitenya sendiri pun tidak tersedia stok satupun.
Catatan: Noda kuning bukan karena cacat pabrik atau bagian dari body. Ini adalah efek terlalu lama dipakai karena saya membeli seken dan sudah dipakai oleh saya dan pemilik sebelumnya dalam jangka waktu yang sangat lama.
Mouse ini sebenarnya hanya re-skin dari mouse Steelseries Kana. Steelseries Kana adalah mouse gaming seri menengah. Di atas Steelseries Kinzu namun di bawah Steelseries Sensei. Mouse ini seharusnya dapat menawarkan performa baik dengan harga yang tidak bisa dikatakan murah, maupun dikatakan mahal.
Berikut adalah spesifikasi mouse Kana:
Sensor: PixArt PAW3305DK-H
· Frames per sec: 3600
· Inches per sec: 130
· CPI: 3200
· Lift distance: 2mm / .08in
Physical:
· Cable: 2m / 6.5ft, braided
· Buttons: 6
· Item Dimensions L x W x H: 4.88 x 2.52 x 1.46 inches
Caranya mudah, cukup menempelkan lakban hitam ke sebagian area lubang untuk tracking. Hal ini menyebabkan berkurangnya area yang terkena cahaya sensor. Namun jangan menutup seluruh lubang karena mouse anda tidak akan bisa melakukan tracking jika sensornya tertutup semua hehe.
sumber: http://www.overclock.net/t/1211083/tape-trick-for-lower-liftoff-distance-lod-with-optical-mice
Kesimpulan:
Mouse ini sebenarnya hanya re-skin Kana. Jika anda pernah memakai kana, maka anda akan langsung terbisa dengan mouse ini. Mouse ini memiliki akurasi yang bagus. Mouse feet terasa mulus dan pakem. Tekstur yang unik dan gambar defuse kit ini membuat mouse ini unik dan membuat sangat menonjol di antara gaming equipment yang lain. Bentuk body yang ambidextrous membuat semua orang bisa memakai mouse ini. Ukurannya juga tidak besar dan juga tidak kecil sehingga nyaman dipakai dengan berbagai grip style
Tentu setiap hal di muka bumi ini memilki kelemahan. Mouse ini memiliki sensor yang menurut saya kurang bagus. Kursor yang melompat kesana kemari saat diangkat dan diletakan benar-benar membuat akurasi saya menjadi kacau. Setidaknya ada trik untuk mengatasi ini. Body yang memiliki gambar defuse kit mudah menguning. Namun saya tidak tau butuh berapa cepat untuk menguning. Memang tidak berpengaruh pada performa namun ini bisa mengurangi harga jual dan estetika mouse ini. Dan satu hal yang menjadi masalah ketika akan membeli mouse ini adalah harga. Lho? Bukannya tadi di atas tertulis ” Mouse ini seharusnya dapat menawarkan performa baik dengan harga yang tidak bisa dikatakan murah, maupun dikatakan mahal”?. Ya, namun saya menulis kata “Seharusnya”. Dikarenakan mouse ini limited edition, maka tentu harga akan melunjak. Di saat versi standar dijual dengan harga sekitar 600 ribu rupiah, mouse ini dibandrol harga 900 ribu rupiah dan bahkan ketika saya cek di toko online favorit saya ada yang menjual sampai 1,2 juta rupiah!. Katakanlah anda orang kaya yang tidak peduli dengan harga. Meskipun anda punya banyak uang, menemukan orang yang masih menjual mouse ini juga terbilang agak sulit. Toko-toko yang menjual mouse ini juga biasanya sudah kehabisan stok. Jangankan mouse limited edition ini. Mencari versi yang standar pun juga sudah sulit karena mouse ini sudah digantikan oleh Steelseries Kana V2, generasi selanjutnya dari seri Kana ini. Ini membuat mencari mouse ini menjadi tantangan tersendiri
Saya merasa beruntung ketika membeli mouse ini secara seken dengan harga 500 ribu rupiah. Saran saya, bagi yang sudah memiliki mouse ini, lebih baik simpan saja. Mungkin saja harganya akan naik lagi beberapa tahun kedepan hehehe…..
Situs resmi Steelseries Kana:
https://steelseries.com/gaming-mice/kana
Catatan: Sepertinya mouse ini sudah discontinue. Di websitenya sendiri pun tidak tersedia stok satupun.
Komentar
Posting Komentar